Setiap keberadaan sebuah kota di dunia ini tentunya memiliki dinamika
dan keriuhannya sendiri-sendiri. Di mana pada umumnya sebuah kota itu
memang dihuni oleh beragam macam masyarakat yang berbeda-beda. Sebuah
kota juga biasanya tidak akan menjadi sepi, karena di sana selalu diisi
dengan beragam macam kegiatan dan kesibukan para penduduknya. Bahkan,
juga ada banyak kota-kota yang ada di dunia mendapat julukan kota yang
tak pernah tidur, karena memang selalu dipenuhi aktivitas para
penduduknya selama 24 jam tanpa henti.
Namun, ternyata ada fakta yang sangat mencengangkan, di antara keriuhan
kota-kota yang ada di dunia ini, ada terdapat sejumlah kota yang
benar-benar sudah tidak dihuni manusia lagi, dengan kata lain kota itu
sudah ditinggalkan penduduknya berpindah ke wilayah lainnya. Sehingga
yang terjadi adalah kota-kota tah berpenghuni itu menjadi sangat
menyeramkan, dan tidak jarang menimbulkan kisah-kisah misteri yang
membuat bulu kuduk berdiri. Bahkan, beberapa di antaranya mendapatkan
julukan sebagai kota hantu. Berikut dibawah ini bisa anda simak
kota-kota yang terbengkalai tersebut dalam kota mati tak berpenghuni di
dunia ini.
Kolmanskop Namibia
Kota yang sudah tak berpenghuni ini terletak pada wilayah selatan
Namibia. Letak dari kota Kolmanskop ini hanya sekitar beberapa kilometer
dari arah pelabuhan Luderitz. Dulu, di tahun 1950, sebelum kota ini
ditinggalkan penghuninya, dikisahkan bahwa aktifitas perekonomian pada
kota ini menjadi turun drastis, biaya hidup menjadi sangat mahal dan
kebutuhan sehari-hari menjadi sulit didapat, itu disebabkan adanya
perang krisis pada era itu.
Akibatnya, adalah satu demi satu penduduk
dari kota ini memutuskan untuk berpindah termpat, alias pergi dari kota
itu selamanya. Di mana dikabarkan bahwa orang–orang sangat dilarang
untuk mengunjungi kota mati ini, khususnya pada malam hari. Karena
selain memiliki kondisi cuaca padang pasir yang berbahaya, konon katanya
kota ini banyak dihuni arwah-arwah jahat yang dulunya mati kelaparan.
Dulunya, pada saat Perang Dunia I usai, pasar penjualan batu berlian di
kota ini menjadi menurun drastis. Para penduduknya pun menjadi mulai
sulit untuk bisa memenuhi kebutuhannya sehari-hari, yang pada puncaknya
adalah bencana kelaparan dan banyak orang pergi meninggalkan kota ini.
Yang kini, ganasnya padang pasir kembali merampas wilayah yang dulu
pernah menjadi miliknya.
Yang tersisa saat ini adalah kemegahan kota
yang mulai lapuk, dan perlahan terkubur hening di dalam ganasnya iklim
dan cuaca padang pasir. Rumah-rumah yang dalam kondisi tertimbun pasir
itu semakin membuat kota ini menjadi nampak semakin menyayat dan
mengerikan.
Hashima Island Jepang
Hashima Island, atau Pulau Hashima ini terletak di negara Jepang.
Uniknya, pulau yang satu ini juga banyak dikenal dengan sebutan pulau
hantu. Dulunya, dikisahnkan bahwa pulau ini adalah salah satu fasilitas
dari proyek penambangan batubara, yang sangat berjaya di masanya.
Katanya kejayaannya itu terjadi di masa abad 9 sampai pada pertengahan
abad 20.
Pulau mati yang juga memiliki nama Pulau Gunkanjima (bahasa
Jepang : Pulau Kapal Perang) ini adalah hanya salah satu dari 505 buah
pulau tidak berpenghuni pada wilayah Nagasaki.
Pada tahun 1890, sebuah perusahaan mobil Mitsubishi sempat memutuskan
untuk membeli pulau ini, dengan tujuan bisa mengembangkan lagi tambang
batubara yang ada di sekitar pulau tersebut. Dan setelah itu, tepatnya
pada awal tahun 1916, sebuah tembok beton yang besar sengaja dibangun
dengan mengelilingi pulau itu, tujuannya untuk bisa melindungi para
pekerjanya dari serangan angin topan. Dan walahasil, pada tahun 1959
jumlah penduduk yang ada di pulau ini kian bertambah. Sampai-sampai
pulau Gunkanjima ini berhasil mencatat rekor sebagai pulau yang populasi
penduduknya paling padat di dunia.
Namun, karena perkembangan teknologi, bahan bakar batu bara berangsur
berubah menjadi pemakaian minyak tanah, sehingga otomatis
tambang-tambang bahan bakar batu bara perlahan tutup satu demi satu. Dan
pada tahun 1974, secara resmi perusahaan Mitsubishi meutup usaha
tambangnya itu, dan otomatis pulau Gunkanjima itu menajadi kosong
melompong secara tiba-tiba.
Saat ini pulau Hashima telah menjadi salah
satu tempat wisata favorit bagi orang-orang yang memang ingin merasakan
nuansa mencekam dan angker dari pulau yang satu ini. Bahkan, pulau ini
pernah menjadi tempat pembuatan film serial James Bond, yang mana
diceritakan tempat ini adalah markas besar para mafia penjahat.
Pripyat Ukraina
Kota tak berpenghuni selanjutnya ini ada di wilayah negara Ukraina.
Kabarnya, kota mati Pripyat ini dulunya sempat dihuni manusia hanya
selama 16 tahun saja. Dikisahkan bahwa semua penduduk dari Kota Pripyat
ini berpindah beberapa hari sesudah meledaknya bencana Chernobyl di
bulan April tahun 1986.
Juga sudah diteliti, bahwa kandungan radiasi
nuklir yang berbahaya pada kota mati ini sudah memasuki tahap radiasi
yang sifatnya mematikan, sehingga jelas bahwa kota ini sudah tidak layak
untuk dihuni manusia sampai beberapa ratus tahun ke depan. Akhirnya
kota Pripyat ini sampai detik ini menjadi kosong, senyap, mencekam, dan
sangat bernuansa mistis.
Yang tersisa di dana hanyalah bangunan –
bangunan tuanya yang sudah sangat rapuh, dan kenangan-kenangan masa
lalu.
Gouqi Island China
Desa pada pulau ini dulunya adalah sebuah desa para nelayan China. Namun
kini sudah benar-benar diabaikan dan kosong tak berpenghuni kurang
sudah selama 50 tahun lamanya. Sekarang, satu-satunya yang tersisa di
pulau itu adalah pepohonan lebat dan rumah-rumah kosong yang sudah
ditumbunhi rerumputan yang sangat lebat.
Desa yang sudah terbengkalai
sekian lamanya ini ada di pulau Guoqi, yang merupakan salah satu pulau
dari 300-an pulau yang tergabung dalam kepulauan Shengsi, China.
Walaupun memiliki nuansa alam yang sangat indah, desa yang satu ini
suasananya sangatlah menyeramkan.
Di mana dulunya desa ini bisa menarik
sekitar 100 ribu orang nelayan pada setiap musim dingin, namunsaat ini
yang tersisa di dana hanyalah kesunyian dan kisah-kisah mistis yang
beredar di masyarakat.
Dallol Town Ethiopia
Kota kosong ini terkenal sangat berhantu katanya. Kotab yang sudah tidak
duhuni lagi ini di negara Ethiopia. Di mana kota ini dulunya sempat
menjadi hunian bagi kaum orang kaya, di sana pernah ada terdapat tambang
logam kalium, logam silvit, dan juga pernah menjadi lokasi untuk
tambang garam yang sangat subur. Namun, sayangnya kota ini akhirnya
ditinggalkan oleh para penduduknya di era tahun 1960-an.
Uniknya,
sebagian besar bangunan-bangunan yang ada di kota ini terbuat dari bahan
dasar batu yang dicampur dengan unsur garam. Maka, tidaklah heran
apabila kota mati ini punya temperatur yang lumayan panas, yaitu bisa
mencapai 36 derajat celcius. Dengan adanya temperatur yang mencapai
angka itu, tentunya akan membuat kota ini sangat tidak nyaman untuk
ditinggali lagi, bahkan untuk selama beberapa puluh tahun ke depan.
San Zhi Taiwan
Di sebelah utara Taiwan ada sebuah kampung yang dibangun dengan
futuristic. Tempat ini dibangun untuk menjadi tempat peristirahatan
mewah bagi orang kaya. Namu pada saat pengerjaanya, banyak pekerja yang
mengalami kecelakaan fatal, sehingga pembangunan tempat ini terbengkalai
begitu saja.
Setelah mengalami krisis keuangan, akhirnya tempat
tersebut benar – benar ditinggalkan oleh penghuninya. Dan sampai
sekarang kabarnya tempat tersebut dihuni oleh para arwah orang – orang
yang meninggal disitu.
Oradour sur Glane Perancis
Di kota ini terdapat sebuah perkampungan kecil yang menjadi salah satu
bukti tindak kekejaman manusia pada era Perang Dunia II. Dulu, tepatnya
pada tanggal 10 Juni tahun 1944, negara Jerman secara brutal menyerang
desa ini, yang merupakan wujud pembalasan dendam terhadap serangan dari
negara Perancis sebelumnya .
Menurut banyak kesaksian orang-orang yang
berhasil selamat pada waktu itu, para kaum pria dengan sengaja
dimasukkan dalam sebuah gudang kosong, dan setelah itu para tentara
Jerman menembakinya secara membabi buta.
Sementara untuk kaum perempuan
dan kaum anak-anak, mereka dimasukkan dalam sebuah gereja, lalu mereka
juga ditembak secara brutal dan tidak kenal ampun. Tidak cukup itu, para
tentara Jerman juga serta merta merusak nyaris semua bangunan yang ada
di kota itu, dan kini yang tersisa hanyalah memori-memori kekejaman
perang berserta puing-puing bangunan yang mengerikan.
Kadykchan Rusia
Kota terakhir yang sudah mati adalah kota Kadykchan, yang letaknya ada
di negara Rusia. Di sisnilah anda bisa melihat sisa-sisa kejayaan Uni
Soviet pada masanya. Pada suatu masa, Uni Soviet telah hancur lebur
karena perang dunia, sehingga membuat para penduduk diwajibkan untuk
segera pergi meninggalkan kota ini dengan segera.
Selama masa kehancuran
pada saat itu, para penduduk dari kota ini dengan terpaksa harus
berjuang mati-matian untuk bisa mendapat sekedar air bersih, sarana
kesehatan, dan juga pendidikan untuk anak-anak.
Setelah dua minggu
betahan di kota itu dan tidak mendapatkan kemajuan apapun, maka 12.000
penduduk kota itu benar-benar memutuskan untuk berpindah dari kota itu.
Mereka semua meninggalkan rumah, harta benda, dan semua perabotan. Dari
situlah, pada akhirnya kota ini benar-benar sudah tidak lagi dihuni
manusia satupun, sampai detik ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar